Skip to main content

Elang


engkau terbang tinggi di awan
melaju kencang tanpa batas
menukik dan memutar, melenggang dengan leluasa
menyisir hutan, gunung, dan lautan
mengikuti apa kata hatimu
yang hanya engkau yang tahu, Elang

engkau mahluk yang gagah
mahluk yang kuat nan perkasa
nyaris tanpa tanding
paling tidak itulah mereka

engkau teman yang bijak bagi para sahabatmu
karena engkau selalu ada disaat mereka membutuhkanmu
memberi semangat bagi mereka yang jatuh
memberi arti bagi mereka yang tidak berarti
dan menjadi tempat untuk berbagi

engkau lawan yang menakutkan bagi musuhmu
karena engkau bisa menerkam siapa saja dari ketinggian
mencengram dan melumat habis mereka tanpa sisa
demi kehormatan yang engkau emban
demi cinta yang engkau miliki

Elang, banyak yang menginginkan menjadi seperti dirimu
melenggang bebas dikewanginan jagad raya
tapi mereka tidak berani, bukan tidak mampu
mereka memilih untuk tinggal di sarang, di tenda, atau di rumah
dan di saat yang sama mereka iri padamu
mereka mencaci dan memaki, menghujat setiap langkahmu
bahkan mengharamkan dirimu berdekatan dengan mereka

namun Elang, engkau tidak menggubris
tidak bereaksi apa-apa
hanya tetap terbang, dan terus terbang,
sendirian tanpa peduli
karena kamu yakin, apa yang kamu lakukan tulus buat mereka
tulus buat musuhmu, terlebih buat sahabatmu,
terlebih buat dia yang engkau cintai

tapi Elang, ijinkan aku bertanya padamu
tidakkah engkau pernah merindukan untuk beristirahat sejenak di bumi?



sang Syahrir,
Studentwohnheim Agricolastrasse 16, Zimmernummer 2316 B
Freiberg-Sa, Germany

Comments

  1. Anonymous6:48 PM

    uyeaaaaagh.... elang jerman sedang mengalami kesepian yang mendalam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SEMBAHAN

Kembali perjalananku pagi ini harus terusik terusik oleh kehadiran bunga tidur namun kali ini tampak aneh seolah ia tidak mau pergi Bunga tidur telah memberi harap jiwaku jiwa yang haus akan cinta dan kasih sebuah sosok tulus murni hadir di hadapanku semalam yang singkat namun penuh makna penuh arti dan penuh misteri yang tak terungkap setampak raga polos, putih murni memberi senyum manis kepadaku sosok terbungkus sutera putih telah menghampiriku tampak jelas olehku lumuran cinta pada tubuh indahnya balutan kasih sayang yang sangat erat pada jiwa sucinya akan disembahkan perjalananku pagi ini menjadi doa kepada-Nya kehausan jiwa sahaya lara kepada cinta pewangi bumi yang akan menggugah dunia dengan kelembutan kasihnya dalam diam, aku mencinta eki

Proudly promoting environmentally friendly and sustainable mining

Proudly promoting environmentally friendly and sustainable mining. The three months progress on land reclamation of ex-bauxite mines without topsoil

Di Tepi Pantai Kolaka

Di tepi pantai Kolaka, aku duduk dan termenung. Pandangan aku arahkan jauh ke depan, melampaui birunya laut, menanti matahari terbenam. Tatapanku tersapu ombak, tertiup angin, merengsek ke dermaga lalu hilang bersama kapal-kapal yang berlayar. Aku berharap pandangan ini meleburkan semua masalah dan mengokohkan niatku dalam hidup. Sudah cukup lama aku berada di sini, kota kecil yang selalu menyimpan kerinduan. Sebulan lebih aku habiskan, sejak kedatanganku yang kesekian kalinya. Ini kali terlama sejak aku meninggalkannya sebelas tahun yang lalu. Tak pernah aku banyangkan akan selama ini sebelumnya. Tuhan memang terkadang aneh, dia punya rencana-rencana yang tidak mampu dijangkau akal manusia. Dia bekerja saja, tetapi tidak pernah aku mendengar Dia berkata apa-apa. Dia melaksanakan semuannya dalam diam. diam... Di tepi pantai Kolaka aku duduk dan termenung... Dari kejauhan tampak tiga buah kapal ferry berlabuh menanti giliran pemberangkatan. Dua puluh lima meter di depanku ada tiga buah...