Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2007

The Eve

Mikail mengehela nafas panjang. Segera ia berpaling sebelum pintu bandara menghalangi pandangannya. Ia tidak mau keinginan untuk memandang Eve, sang kekasih, terhalangi oleh sebuah benda mati yang tidak berperasaan. Suasana bandara domestik Pristina-ibu kota provinsi Kosovo- yang ramai tidak menghilangkan rasa sepi yang merelung. Ia merasa tidak nyaman. Tampak salju masih bertebaran setelah hujan semalam. Sejuknya pagi ternyata tidak banyak membantu. Selepas mengantarkan Eve sampai ke pintu masuk, ia langsung beranjak pulang. Keberangkatan Eve melengkapi rangkaian kisah singkat kebersamaan mereka. Mikail menghela nafas panjang. Kini dilakukan tiga kali. Sebentuk jiwa sedang kelelahan. Hampa. Bayangan hari kemarin mulai mewarnai pikirannya. Mikail sangat tersanjung ketika Eve mengatakan akan mengunjunginya sebelum kembali ke Belgrade. Eve, mahluk yang cerdas, tulus, dan sangat cantik akan bertemu dengannya. Rencana kedatangan Eve awalnya membuat Mikail sedikit panik. Bagaimana tidak,